hmmm,, ini contoh dari MS. WORD di jadiin PDF
monggo liat.. Download di sini
Senin, 24 Juni 2013
Sound Forge 7.0 E Key-Gen
sound forge ini berisi gabungan lagu2, dari lagu dangdut, pop, jazz, inggris, religi dll..
ya sesuka hati gabungin lagunya kayak gmn maunya..
so let's listen the music braii,, mau tau gmn caranya... Download di sini
gampang kaan!!
ya sesuka hati gabungin lagunya kayak gmn maunya..
so let's listen the music braii,, mau tau gmn caranya... Download di sini
gampang kaan!!
MP3 Cutter
klo yang ini lagu yang udah di potong, judulnya aja MP3 Cutter. dari kata bahas inggris "cut" artinya kan memotong, jadi ini adalah potongan lagu2, bisa dari awal, reff nya aja ato akhirnya..
klo pengen tauu... Download di sini
klo pengen tauu... Download di sini
Minggu, 16 Juni 2013
GRAMMAR TRANSLATION COMMUNICATION TENSE
BASIC TENSES 1 (TIME & PATTERN)
Ø
Simple tenses
Nominal
(S + To Be) and Verbal (S + Verb)
Ø
Progressive tenses (sedang)
To
Be + Verb-ing
Ø
Perfect tenses (telah)
Have/Has/Had
+ Nominal (Been) and Verbal (Verb participle)
Ø
Future tenses (akan)
Shall/
Will
Ø
Perfect Progressive (telah
sedang)
Been
+ Verb-ing
METODE PEMBELAJARAN BAHASA ARAB
Bab 1
pendahuluan
A.
Latar
belakang
Bahasa
Arab merupakan salah satu bahasa yang telah menyentuh berbagai ranah dunia.
Selain sebagai bahasa media ajaran islam, bahasa Arab juga telah berjasa dalam
menjunjung tinggi sains dan teknologi, memperkaya khazanah budaya nasional dan
media perubahan politik internasional yang semakin menampakkan perananya dewasa
ini. Sehingga bahasa Arab mengalami perkembangan yang sangat pesat.
VERIFIKASI DAN FALSIFIKASI
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Verifikasi (Vienna Circle)
1.
Latar Belakang
Lingkaran Wina (dalam bahasa Jerman: Wiener Kreis,
atau Vienna Circle dalam bahasa Inggris) adalah suatu kelompok yang terdiri
dari sarjana-sarjana ilmu pasti dan alam di Wina, ibukota Austria. Kelompok ini
didirikan oleh Moritz Schlick pada tahun 1924. Anggota-anggotanya antara lain:
Moritz Schlick (1882-1936), Hans Hahn (1880–1934), Otto Neu-Victor Kraft
(1880–1975).[1]
KONTRUKTIVISME DAN TEORI KRITIS
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konstruktivisme
Konstruktivisme
merupakan satu diantara faham yang menyatakan bahwa positivisme dan
postpositivisme merupakan paham yang salah dalam mengungkapkan realitas dunia.
Karena itu, perangkat berfikir kedua paham tersebut harus ditinggalkan dan
diganti dengan paham yang bersifat konstruktif. Paradigma ini, muncul melalui
proses yang cukup lama setelah sekian generasi ilmuwan berpegang teguh pada
paradigm positivisme. Konstruktivisme muncul setelah sejumlah ilmuwan menolak
tiga prinsip dasar positifime :[1]
ISLAM DAN PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Islam dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Sejak Islam lahir di
muka bumi ini, Islam sudah memberikan penghargaan yang begitu besar kepada
ilmu. Sebagaimana sudah diketahui, bahwa nabi Muhammad ketika diutus oleh Allah
sebagai rasul, hidup dalam masyarakat yang terbelakang, kemudian Islam datang
menawarkan cahaya penerang yang mengubah masyarakat Arab jahiliyah menjadi
masyarakat yang berilmu dan beradab.
DATA POSITIF EMPIRIS dan LOGIKA INDUKSI
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Positifisme Empiris August Comte
a.
Biografi
August Comte
FENOMENOLOGI
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Fenomenologi
Fenomenologi (Inggris: Phenomenology) berasal dari bahasa
Yunani phainomenon dan logos. Phainomenon berarti tampak dan phainen berarti
memperlihatkan. Sedangkan logos berarti kata, ucapan, rasio, pertimbangan.
Dengan demikian, fenomenologi secara umum dapat diartikan sebagai kajian
terhadap fenomena atau apa-apa yang nampak.
SEJARAH ILMU DAN PENGETAHUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Sejarah Perkembangan Ilmu
Sebelum memaparkan sejarah
perkembangan ilmu pengetahuan, sedikit menjelaskan tentang pengertian Ilmu dan
Pengetahuan. Ilmu adalah bagian dari pengetahuan yang terklasifikasi,
tersistem, dan terukur serta dapat dibuktikan kebenarannya secara empiris.
Sementara itu, pengetahuan adalah keseluruhan pengetahuan yang belum tersusun,
baik mengenai metafisik maupun fisik. Dapat juga dikatakan pengetahuan adalah
informasi yang berupa common sense, sedangkan ilmu sudah merupakan bagian yang
lebih tinggi dari itu karena memiliki metode dan mekanisme tertentu. Jadi ilmu
lebih khusus daripada pengetahuan, tetapi tidak berarti semua ilmu adalah
pengetahuan.[1]
METODE QAWAID DAN TARJAMAH
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Metode Qawaid dan Tarjamah
1.
Pengertian Metode Qawaid dan
Tarjamah
Metode ini merupakan
gabungan dari metode Gramatika
dan metode Terjemah. Dalam metode ini
adalah mempelajari bahasa asing
yang menekankan qawaid atau
kaidah-kaidah bahasa untuk mencapai
keterampilan membaca, menulis,
dan menterjemah. Metode dapat dibilang
edial dari pada salah satu
atau keduanya dari metode ini
(gramatika dan terjemah), terlebih dahulu diajarkan dan kemudian pelajaran
menerjemah dan pelaksanaannya pun sejalan.[1]
Langganan:
Postingan (Atom)