Minggu, 28 April 2013

TUTORIAL MS. WORD

teman-teman klo kalian kesulitan mw nulis di MS. WORD, liat tutorial MS. WORD q aj yaa..
=>
Download

Selasa, 16 April 2013

TEKNIK MENULIS KARYA ILMIAH



BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sistematika Penulisan Karya Ilmiah

Sistematika karya ilmiah adalah urutan letak bagian-bagian karya ilmiah, bagian mana yang harus didahulukan dan bagian mana pula yang harus dikemudian- kan. Secara garis besar, bagian yang diletakkan di bagian depan lazim disebut dengan bagian awal, bagian selanjutnya disebut bagian inti karya ilmiah, dan bagian bagian akhir (penutup). Tiap-tiap bagian dirinci sebagai berikut.

a.      Bagian awal
Halaman Sampul
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel dan Gambar (jika ada)

Minggu, 14 April 2013

PERPUSTAKAAN SEBAGAI PUSAT SUMBER BELAJAR BAHASA ARAB



BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Perpustakaan
     Perpustakaan dalam bahasa Inggris adalah Library, Maktabah (Bahasa Arab), Biblioteca (Bahasa Italia), Bibliotheque (Bahasa Perancis), Bibliothek (Bahasa Jerman), Bibliotheek (Bahasa Belanda).
Darmono mengemukakan bahwa Perpustakaan pada hakekatnya adalah pusat sumber belajar dan sumber informasi bagi pemakainya. Perpustakaan dapat pula diartikan sebagai tempat kumpulan buku-buku atau tempat buku-buku dihimpun dan diorganisasikan sebagai media belajar siswa.[1]

Kamis, 11 April 2013

SEJARAH TIMBULNYA PERSOALAN KALAM DALAM ISLAM



BAB II
PEMBAHASAN

2.1 LAHIRNYA ILMU KALAM

Untuk mengetahui timbulnya persoalan ilmu kalam dalam islam termasuk perkembangan pemikiran umat islam pada masa Rasulullah saw.

Bahwasannya, ilmu kalam baru dikenal setelah orang-orang membicarakan kepercayaan alam ghoib dan berhubungan dengan dunia luar atau dunia filsafat.

Pada abad ke 2 H (8 M) munculah ilmu kalam dan sufisme di kalnagan umat islam, salah satunya pemikiran Al Kindi yang dikenal filsafat pertama kali. Begitu pula pada masa Khulafaur Rosyidin. Pada masa itulah suasana pemikiran islam dikembangkan oleh beberapa orang yang bisa disebut pemikir perintis.

PANDANGAN ISLAM MENGENAI TATO



PEMBAHASAN
A.    Pengertian Tato
Kata “tato” berasal dari kata Tahitian atau Tatu, yang memilki arti  menandakan sesuatu. Tato atau rajah yang dalam bahasa Inggris disebut tattoo adalah suatu tanda yang dibuat dengan memasukkan pigmen ke dalam kulit. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tato berarti gambar atau lukisan pada bagian atau anggota tubuh[1]. Menurut para ahli sejarah, tato mulai dikenal sejak 12.000 tahun lalu.

MANUSIA DAN CINTA KASIH,PENDERITAAN DAN KEADILAN



BAB II
PEMBAHASAN
2.1       MANUSIA DAN CINTA KASIH
A.    Arti Cinta Kasih
Cinta kasih bersumber pada ungkapan perasaan yang didukung oleh unsur karsa, yang dapat berupa tingkah laku dan pertimbangan dengan akal yang menimbulkan tanggung jawab.Dalam cinta kasih tersimpul pula rasa kasih sayang dan kemesraan.Belas kasihan dan pengabdian.Cinta kasih yang disertai dengan tanggung jawab menciptakan keserasian, keseimbangan, dan kedamaian antara sesama manusia, antara manusia dengan lingkungan, dan antara manusia dengan Tuhan.

MASYARAKAT MADANI (CIVIL SOCIETY)



BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Masyarakat Madani
Masyarakat Madani memiliki banyak istilah dan makna yang berbeda. Merujuk sejarah perkembangan masyarakat sipil (civil society) di barat, banyak ahli di Indonesia menggunakan istilah yang berbeda untuk maksud serupa. Masyarakat sipil yang umumnya memiliki peran dan fungsi yang berbeda dengan lembaga negara yang dikenal dewasa ini.

Senin, 08 April 2013

BELAJAR NULIS ARAB



بسم الله الرحمن الرحيم

قُلْ يَاأَيُّهَا اْلكَافِرُوْنَ
Qul ya> ayyuha al-ka>firu>n
لَاأَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَ
La> a’budu ma> ta’budu>n
وَلَاأَنْتُمْ عَابِدُوْنَ مَا أَعْبُدُ
Wa la> antum ‘a>bidu> nama> a’bud
وَلَا أَنَاْ عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ
Wa la> ana ‘abidun ma> ‘abadtum
وَلَاأَنْتُمْ عَابِدُوْنَ مَا أَعْبُدُ
Wa la> antum ‘a>bidu>na ma> a’bud
لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَدِيْنِ
Lakum di>nukum wa liyadi>n


Rabu, 03 April 2013

PENDEKATAN PENGELOLAAN KELAS (Managerial, Psikologikal dan Sistem)



BAB II
PEMBAHASAN
A.  Pengertian Pendekatan dalam Pengelolaan Kelas
Pendekatan pembelajaran diartikan sebagai titik tolak atau sudut pandang dalam proses pembelajaran yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang bersifat umum. Adapun pendekatan merupakan unsur penting yang harus dikuasai pengajar sebelum mempersiapkan perencanaan pembelajaran.[1]